Pendirian Perusahaan Archives - Indogate https://indogate.com/tag/pendirian-perusahaan/ Mon, 18 Apr 2022 14:16:31 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.5 https://indogate.com/wp-content/uploads/2021/06/cropped-binytu-32x32.png Pendirian Perusahaan Archives - Indogate https://indogate.com/tag/pendirian-perusahaan/ 32 32 Mendirikan Bisnis? Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan PT https://indogate.com/2021/09/02/mendirikan-bisnis-ketahui-kelebihan-dan-kekurangan-pt/ Thu, 02 Sep 2021 09:00:57 +0000 https://indogate.com/?p=3662

Kelebihan dan kekurangan PT merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui sebelum Anda mendirikan usaha bentuk Perseroan Terbatas. Dengan mengetahuinya, Anda dapat memaksimalkan hasil kerja dan meminimalkan risiko yang ada.

 

Apa Itu PT?

PT atau Perseroan Terbatas merupakan sebuah badan usaha yang memiliki badan hukum. Modal pada badan usaha PT adalah saham. Setiap saham dimiliki oleh para investor dan dapat diperjualbelikan. Jual beli saham pada PT akan menyebabkan perubahan status kepemilikan tanpa melakukan pembubaran usaha.

Struktur organisasi pada sebuah PT adalah komisaris, direksi, dan rapat umum pemegang saham. Pembagian hasil usaha ditentukan melalui rapat umum pemegang saham.

Ketika ingin mendirikan sebuah PT, Anda perlu menganalisis terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan PT. Analisis ini juga bermanfaat untuk menjadi pertimbangan dalam ekspansi bisnis Anda. 

 

Dasar Hukum

kelebihan dan kekurangan PT

Regulasi yang mengatur mengenai perseroan terbatas adalah:

  1. Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
  2. Peraturan pemerintah Nomor 29 tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas
  3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 3 tahun 2017 tentang Biaya Jasa Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
  4. UU nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
  5. Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHD)

 

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan PT

Pada setiap bentuk badan usaha, tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan. Hal ini perlu untuk Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mendirikan PT. Kelebihan dan kekurangan PT akan membantu Anda untuk mengetahui apakah perseroan terbatas merupakan bentuk usaha yang cocok bagi Anda. Lalu, apa saja kelebihan dari PT?

 

Kelebihan PT

Kelebihan dari PT perlu untuk Anda ketahui agar dapat memaksimalkan organisasi maupun kegiatan usaha. Beberapa kelebihan dari PT yang perlu untuk Anda ketahui adalah:

 

1. Struktur Organisasi dan Kepemilikan Jelas dalam Kelebihan dan Kekurangan PT

Struktur organisasi dan sistem kepemilikan PT lebih jelas karena dapat ditentukan oleh kepemilikan saham. Kepemilikan saham dapat dialihkan dengan mudah dan cepat sesuai dengan ketentuan perusahaan.

 

2. Kemudahan dalam Mencari dan Menambah Modal 

green plant in clear glass cup

Penambahan modal dapat dilakukan dengan menerbitkan saham baru yang dapat dibeli oleh para investor. Dengan menawarkan saham, PT bisa mendapat tambahan modal. Kepemilikan PT berdasarkan kepemilikan saham yang ada. Oleh karena itu, semakin banyak yang membeli saham, akan semakin banyak modal dari perusahaan. 

 

3. Kelangsungan Urusan Perusahaan Lebih Terjamin dalam kelebihan dan kekurangan PT

PT dapat dipertahankan meski pemilik atau anggotanya sudah berubah. Hal ini akan membuat kelangsungan PT dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Ketidakterikatan ini membuat perusahaan dapat bertahan dan berkembang meski pemilik saham berganti. 

 

4. Tanggung Jawab Pemilik Usaha Terbatas dengan Saham yang Mereka Miliki

kelebihan dan kekurangan PT

Hal ini dapat mencegah terjadinya monopoli oleh satu pihak saja. Semua pemegang saham memiliki hak dan tanggung jawabnya dalam pengurus PT.

 

5. Memiliki Pemisahan Antara Kekayaan Perusahaan dan Kekayaan Pemilik

Hal ini akan menjamin kekayaan dari pemilik. PT merupakan badan hukum yang dianggap sebagai entitas sendiri. Jadi, tidak ada hubungannya dengan kekayaan pribadi jika terjadinya kegagalan dalam usaha PT.

 

Kekurangan PT

man and woman sitting on table

Selain kelebihan, kekurangan PT juga perlu untuk Anda ketahui agar mendapat gambaran mengenai bentuk perusahaan. Adapun kekurangan dari PT yang perlu untuk Anda ketahui adalah:

1. Pajak yang Harus Dibayar Cukup Besar

PT adalah subjek pajak tersendiri. Oleh karena itu, tidak hanya pajak, namun laba atau dividen para pemegang saham juga akan dikenakan pajak. 

2. Modal usaha sama dengan biaya pendirian dan biaya organisasi yang lebih mahal dari persekutuan

Selain lama dan panjangnya proses yang dibutuhkan untuk mendirikan PT, pendirian PT juga membutuhkan dana yang cukup besar.

3. Kelangsungan usaha bergantung pada para pemilik saham dan pengurus perusahaan

Seringnya terjadi pergantian pemilik saham akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha. PT akan dijalankan dengan cara yang berbeda oleh setiap investor sehingga keberlangsungannya bergantung pada pemegang saham pada saat itu. 

4. Terpaku pada regulasi dari pemerintah

Untuk mendirikan PT, Anda harus mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan dana yang besar.

5. Banyaknya peraturan yang mengikat

Di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang mengatur tentang badan usaha Perseroan Terbatas. Salah satunya adalah Pasal 5 UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

6. Kepemilikan badan usaha yang mudah berpindah tangan

Kepemilikan usaha pada PT bergantung pada banyaknya saham yang dimiliki investor. Saham juga dapat diperjualbelikan dengan mudah sehingga badan usaha dapat lebih mudah berpindah tangan. 

 

Itulah kelebihan dan kekurangan PT yang perlu untuk kamu analisis sebagai bahan pertimbangan usaha. Pahami mengenai risiko bisnis terlebih dahulu sebelum mendirikan PT

]]>
Pendirian PT – Ketahui Panduan Lengkapnya – Updated 2021 https://indogate.com/2021/07/12/ketahui-panduan-lengkap-pendirian-pt-updated-2021/ Mon, 12 Jul 2021 13:59:08 +0000 https://indogate.com/?p=3448  

ketahui-panduan-lengkap-pendirian-pt-mendirikan-pt-pengertian-pt-syarat-prosedur-pendirian-pt-indogate

Sudah tahu seluk-beluk pendirian PT? Sebagai pebisnis pastinya ingin bisnis yang Anda jalankan berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal untuk mendirikan PT, ada serangkaian syarat dan prosedur yang harus Anda penuhi. Berikut ini panduan lengkap mendirikan PT.

 

Apa Itu PT?

PT atau Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang terdiri atas persekutuan modal dan kegiatan usahanya dilaksanakan dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham serta memenuhi persyaratan dan ketentuan. Hal ini sesuai dengan Pasal 1 (1) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

 

Dokumen dan Syarat Pendirian PT 

Sementara itu, letika Anda memutuskan untuk mendirikan PT, sebaiknya persiapkan syarat apa saja yang harus Anda penuhi untuk mendirikan PT. Ini dia syarat mendirikan PT!

Syarat Mendirikan PT terdiri dari:

  1. Pendiri terdiri dari minimal 2 orang atau lebih.
  2. Susunan pemegang saham wajib mengambil bagian saham.
  3. Struktur pengurus minimal 1 Direktur dan 1 Komisaris.
  4. Selanjutnya, Akta Notaris dalam bahasa Indonesia.
  5. PT baru akan memperoleh status badan hukum setelah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan mendapatkan bukti pendaftaran.
  6. Suami-istri yang mendirikan PT secara bersama-sama, namun belum memiliki Perjanjian Nikah harus memasukkan satu orang sebagai pihak pemegang saham.
  7. Perseroan wajib memiliki modal dasar yang mana besaran modal dasar Perseroan tersebut ditentukan melalui Keputusan Pendiri Perseroansedangkan PT PMA modal dasarnya minimal sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah).
  8. Setoran modal minimal 25% dari modal dasar Perusahaan.

 

Berikutnya, dokumen yang Anda butuhkan untuk mendirikan PT terdiri dari:

  1. Fotokopi E-KTP, KK dan NPWP pemegang saham dan pengurus perusahaan (untuk PT PMDN) Atau Fotokopi Paspor / Kitas  pemegang saham dan pengurus perusahaan (untuk PT PMA).
  2. Fotokopi NPWP pribadi pengurus perusahaan.
  3. Surat pernyataan domisili bermaterai.
  4. Selanjutnya, Surat kuasa bermaterai *jika dikuasakan.
  5. Surat pernyataan setor modal bermaterai.
  6. Pernyataan KBLI bermaterai.

 

Prosedur dan Tahapan Pendirian PT

Selanjutya, proses dan tahapan dalam mendirikan PT:

  1. Persiapkan Data Pendirian PT. Yang perlu Anda persiapkan saat membuat PT di antaranya adalah cek nama PT,  menentukan nama PT, maksud dan tujuan PT, lokasi PT, Struktur Pengurus PT dan Permodalan PT serta semua hal yang Anda butuhkan untuk mendirikan PT. 
  2. Pembuatan Akta Pendirian PT di Notaris. Setelah mempersiapkan data Pendirian PT, selanjutnya membuat Akta Pendirian PT di Notaris
  3. Pendaftaran Akta Pendirian PT di Kemenkumham. PT baru akan memperoleh status badan hukum setelah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dan mendapatkan bukti pendaftaran;
  4. Pengajuan NPWP Perusahaan. Tahap berikutnya adalah mengajukan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Perusahaan. Dalam mendirikan PT, akan mendapatkan NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar Pajak (SKT Pajak).
  5. Pengurusan NIB. Langkah selanjutnya adalah mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui lembaga Online Single Submission (OSS). NIB berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), akses Kepabeanan dan Angka Pengenal Impor (API).
  6. Pengajuan Permohonan Izin Usaha. Berikutnya adalah permohonan Izin usaha yang menjadi poin penting dalam mendirikan PT yang dikeluarkan oleh pihak terkait. Izin Usaha ini sebagai pengganti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang sebelumnya bersifat wajib. 

 

Dasar Hukum Pendirian PT

Selain itu, pemerintah telah mengatur dalam mendirikan PT yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut dasar hukum mendirikan PT:

  1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata).
  2. UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
  3. UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas.
  5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Biaya Jasa Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
  6. Omnibus Law UU Cipta Kerja.

 

Biaya Mendirikan PT

Selanjutnya, biaya mendirikan PT terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, di antaranya lokasi domisili perusahaan dan waktu pengurusan pendirian PT. Selain itu, modal dan bentuk usaha yang Anda jalankan juga menjadi faktor biaya yang harus Anda keluarkan. Oleh krena itu, nominal biaya akan bervariasi pada masing-masing wilayah dan domisili perusahaan.

Kemudian, dengan adanya virtual office (sewa kantor virtual) memudahkan bagi Anda yang belum memiliki domisili usaha. Biaya yang Anda keluarkan juga lebih murah jika kita bandingkan dengan menyewa kantor fisik. 

Sementara itu, PT juga memiliki kelebihan dan kekurangan PT. Namun, kelebihan PT jauh lebih banyak jika bandingkan dengan kekurangannya.

 

Waktu Mendirikan PT

Sementara itu, lamanya waktu mendirikan PT tidak kurang dari 10 (sepuluh) hari sejak tanggal akta Pendirian PT oleh Notaris. Namun, dengan Jasa Pendirian PT melalui Indogate, selesai dalam 7 (tujuh) hari kerja.

 

Demikianlah panduan lengkap Pendirian PT. Apakah Anda sudah mempersiapkan segala hal yang Anda butuhkan dalam mendirikan PT? Karena itu, bagi Anda yang membutuhkan Jasa Pendirian PT, Indogate memberikan kemudahan untuk mendirikan PT oleh tim profesional dari Indogate.

]]>
Manfaat, Cara dan Syarat Mendirikan Yayasan https://indogate.com/2021/01/25/manfaat-cara-dan-syarat-mendirikan-yayasan/ Mon, 25 Jan 2021 11:12:53 +0000 https://indogate.com/?p=2862

Sudah tahu syarat mendirikan yayasan? Karena itu, bagi Anda yang ingin mendirikan yayasan, ada baiknya mengetahui lebih dalam mengenai yayasan, mulai dari syarat dan dokumen yang Anda butuhkan serta prosedur yang harus Anda jalankan.  Semua itu sudah tertera dalam Undang-Undang. Berikut ini penjelasannya!

 

Apa Itu Yayasan?

Menurut Undang-undang Nomor 16 Pasal 1 Tahun 2001 tentang Yayasan (UU Yayasan), “Yayasan adalah badan yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota.”

Bagi Anda yang ingin mendirikan yayasan, pastinya legalitas dan perizinan mempunyai peran yang sangat besar dalam meningkatkan kepercayaan publik.

Selain itu, kejelasan struktur organisasi, keuangan yang akuntabel, dan pengelolaan Yayasan yang transparan mempengaruhi legalitas dan perizinan serta kredibilitas yayasan.

 

Manfaat, Cara dan Syarat

 

Syarat Mendirikan Yayasan

Ada beberapa syarat dan kelengkapan dokumen mendirikan yayasan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Fotocopy KTP Organ Yayasan;
  2. Fotocopy NPWP Pribadi Organisasi Yayasan;
  3. Surat Keterangan Domisili;
  4. Nama Yayasan (minimal 3 (tiga) suku kata);
  5. Pendiri / susunan Organisasi Yayasan;
  6. Kekayaan Awal Yayasan;
  7. Maksud dan Tujuan Yayasan (Sesuai KBLI);
  8. Surat Kuasa (bilamana penandatangan akta pendirian dikuasakan);
  9. Nomor Telepon / Email / Fax Yayasan.

 

Cara Mendirikan Yayasan

Bagi Anda yang ingin mendirikan yayasan, tidak perlu khawatir. Berikut ini tahapan yang Anda lalui untuk mendirikan yayasan.

 

  • Perumusan Nama Yayasan

Langkah awal mendirikan yayasan adalah menentukan nama yayasan. Ada beberapa ketentuan untuk nama yayasan, di antaranya adalah:

– belum ada yayasan yang menggunakan nama tersebut

– kata yayasan harus mengawali nama yayasan

– terdiri dari 3 (tiga) suku kata.

Kemudian, Notaris menyiapkan dan mengajukan nama yayasan. Selanjutnya, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). mengkaji nama tersebut  Jika Kemenkumham telah menyetujui nama yayasan, Anda dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya.

 

  • Penentuan Bidang Yayasan

Selanjutnya, terdapat 3 jenis bidang yayasan, yaitu agama, sosial dan kebudayaan. Sejak awal pendirian yayasan harus menentukan bidang yang menjadi fokus yayasan. Hal ini karena akan mempengaruhi pada visi dan misi serta tujuan berdiri dan pengelolaan yayasan kedepannya.

 

  • Pembentukan Struktur Organisasi Yayasan

Terdapat 3 struktur organisasi dan kepengurusan yayasan, di antaranya pembina (ketua), pengurus dan pengawas.

Selain itu pengurus yayasan bertanggungjawab sepenuhnya untuk mengelola Yayasan dan wajib menyerahkan laporan keuangan dan perkembangan yayasan kepada pembina. Sedangkan, pengawas yayasan memiliki tugas dan fungsi sebatas memberi masukan atau nasihat hukum kepada pengurus terkait kegiatan yayasan.

 

  • Perumusan Anggaran Dasar Yayasan

Anggaran Dasar (AD) merupakan salah satu syarat paling penting dalam tahapan pendirian Yayasan. Anggaran Dasar mengatur terkait data diri yayasan, di antaranya: nama, kedudukan, visi dan misi, maksud dan tujuan serta nilai aset. Selain itu, struktur organisasi, hak dan kewajiban pengurus serta pengangkatan anggota dan mekanisme pembubaran yayasan juga terdapat dalam Anggaran Dasar.

 

  • Penandatanganan di Hadapan Notaris

Selanjutnya, apabila  nama yayasan dan data yayasan telah lengkap, notaris akan mengeluarkan akta pendirian yayasan. Kemudian, pendiri yayasan menandatangani akta tersebut di hadapan notaris.

 

  • Pengesahan Badan Hukum dan Pengumuman Yayasan

Setelah pendiri yayasan menandatangani akta pendirian yayasan, notaris kemudian mengajukan permohonan pengesahan status badan hukum yayasan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Selanjutnya, yayasan yang telah mendapatkan pengesahan status badan hukum, harus diumumkan melalui tambahan lembaran berita negara.

 

  • Pengurusan Izin Yayasan

Di wilayah DKI Jakarta setiap yayasan yang melakukan kegiatan di bidang kesejahteraan sosial harus memiliki Tanda Daftar Yayasan melalui Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Tanda Daftar Yayasan berlaku selama tiga tahun semenjak mendapatkan Tanda Daftar Yayasan tersebut.

 

Manfaat Mendirikan Yayasan

Ada sederet manfaat atau kelebihan bagi Anda yang ingin mendirikan yayasan, di antaranya adalah:

 

  • Membantu mengatasi masalah di bidang sosial, keagamaan, dan kebudayaan.

Dengan mendirikan yayasan, Anda turut serta meringankan permasalahan atau isu yang ada di masyarakat. Isu kemiskinan contohnya yang banyak dialami oleh fakir miskin dan gelandangan. Dengan adanya yayasan, mereka dapat terbantu.

  • Memperbaiki perekonomian masyarakat.

Selanjutya, yayasan yang Anda dirikan sangat berarti bagi masyarakat. Yayasan yang berdiri dapat membuka lapangan pekerjaan. Apalagi bila yayasan sudah membuka beberapa cabang. Yang artinya memerlukan banyak Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan demikian, dapat memperbaiki perekonomian masyarakat.

 

FAQ Mendirikan Yayasan

Berikut ini pertanyaan seputar mendirikan yayasan:

 

  • Bagaimana Cara Mengetahui Yayasan yang Credible?

Cara yang paling mudah adalah dengan mengetahui kelengkapan legalitas dan perizinan yang melekat pada sebuah yayasan. Hati-hati dengan yayasan yang mencari keuntungan untuk kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan yayasan.

 

  • Bagaimana Cara Legal Yayasan Mencari Profit?

Sementara itu, bagaimana cara legal mencari profit? Yayasan tetap dapat mencari profit hanya dalam rangka untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuan pendirian yayasan. Caranya adalah yayasan tersebut melakukan kegiatan usaha dan/atau ikut serta dalam suatu badan usaha, namun tidak dapat melakukan kegiatan usaha secara langsung. Yang harus Anda perhatikan adalah, yayasan tidak diperkenankan memberikan hasil usaha (profit) tersebut kepada pembina, pengurus dan pengawasnya. Oleh karena itu, aktivitas kegiatan usaha harus melalui badan usaha yang didirikannya atau badan usaha lain yang mana menyertakan kekayaannya.

 

Demikianlah, ulasan mengenai syarat mendirikan yayasan, lengkap dengan cara dan manfaat mendirikan serta pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) mendirikan yayasan. Oleh sebab itu, bagi Anda yang kesulitan dalam mendirikan yayasan, Indogate dengan Jasa Pendirian Yayasan  oleh tim profesional  siap membantu Anda.

]]>
Syarat Pendirian CV dan Prosedurnya di Tahun 2022 https://indogate.com/2021/01/15/prosedur-dan-syarat-pendirian-cv-di-tahun-2021/ Fri, 15 Jan 2021 13:55:38 +0000 https://indogate.com/?p=2798 syarat-pendirian-cv-indogate-jasa-layanan-pendirian-cv-mudah

Apa saja syarat pendirian CV yang harus Anda persiapkan? Sebaiknya sejak awal, Anda memahami syarat dan prosedur serta dokumen yang Anda butuhkan agar prosesnya berjalan lancar.

 

Apa Itu Syarat Pendirian CV?

Commanditaire Vennootschap (CV) atau Persekutuan Komanditer adalah suatu badan usaha persekutuan yang dibentuk oleh seorang atau lebih yang mempercayakan dana atau asetnya kepada perusahaan. Kemudian, perusahaan secara bersama-sama mengelola  dana tersebut. Tujuannya adalah untuk mencapai keuntungan.

 

Sekutu dalam CV

Dalam sebuah perusahaan, tentunya banyak pihak yang terlibat. Terdapat dua pihak dalam sebuah perusahaan CV, yaitu sekutu aktif dan pasif. 

 

Aktif

Sekutu aktif merupakan pengelola atau persero dan berperan sebagai orang yang menjalankan bisnis dan memiliki hak untuk melakukan semua hal yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan. Sekutu aktif ini memiliki tanggung jawab dalam menjalankan usaha dari perusahaan CV.

 

Pasif

Sekutu pasif merupakan orang yang melakukan investasi pada perusahaan CV. Ketika terjadi kerugian pada perusahaan, maka sekutu pasif hanya akan bertanggung jawab sebatas modal yang disetorkan saja. Jika perusahaan memiliki laba, sekuru pasif juga akan menerima modal yang ditransfer. Karena bersifat pasif, sekutu ini tidak berhak menanggung manajemen atau aktivitas bisnis perusahaan.

 

Dasar Hukum Syarat Pendirian CV

Pada dasarnya CV masuk ke kategori sebagai persekutuan yang berdasarkan pada perjanjian. Selanjutnya, Pasal 19 – 21 KUHD memasukkan aturan CV di tengah Pasal Firma karena pada dasarnya CV merupakan bentuk firma yang lebih khusus.

 

syarat-pendirian-cv-prosedur-pendirian-cv-dokumen-pendirian-cv-indogate-jasa-layanan-pendirian-cv

Syarat Pendirian CV

Yang harus Anda persiapkan untuk syarat mendirikan CV adalah sebagai berikut:

  1. Nama CV;
  2. Minimal oleh 2 (dua) orang pendiri;
  3. Pendirian dengan akta notaris dalam bahasa Indonesia;
  4. Selajutnya, mendaftar ke Sistem Administrasi Badan Usaha (SABU);
  5. Terkait permodalan CV, setiap sekutu wajib untuk  menyetorkan modal (inbreng) kedalam perusahaan, yang mana tidak ada nilai minimum dalam penyetorannya.

 

Dokumen Syarat Pendirian CV

syarat pendirian CV

Selanjutnya untuk dokumen yang harus Anda persiapkan adalah:

  1. Fotokopi KTP sekutu aktif & sekutu pasif (min 2 orang);
  2. Fotokopi NPWP pribadi penanggung jawab perusahaan;
  3. Surat kuasa & notulen bermaterai beserta KOP perusahaan *bila dikuasakan;
  4. Keterangan/pernyataan domisili bermaterai;
  5. Surat pernyataan KBLI bermaterai;
  6. Nomor Telepon & Email Perusahaan

 

Prosedur Syarat Pendirian CV

Dalam mendirikan sebuah perusahaan, Anda perlu untuk mengikuti prosedur pendirian yang berlaku. Untuk prosedur Pendirian CV, ada beberapa hal yang Anda lakukan di antaranya adalah:

 

1. Pengencekan nama CV oleh notaris

Pengecekan nama CV bertujuan untuk mencegah agar nama CV tidak sama dengan nama CV lain. Untuk nama CV dapat menggunakan dua suku kata dan tidak harus menggunakan bahasa Indonesia. Terdapat beberapa syarat dan ketentuan dalam pengajuan permohonan nama CV, yaitu:

  1. Menggunakan huruf latin
  2. Tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan/ atau kesusilaan
  3. Belum dipakai oleh CV lain secara sah dan terdaftar dalam SABU
  4. Tidak mengandung angka atau rangkaian angka, huruf, atau rangkaian huruf yang membentuk kata, dan karakter spesial.
  5. Berbeda dengan nama lembaga negara, pemerintah, atau lembaga internasional kecuali mendapat izin dari lembaga yang bersangkutan.

 

2. Menentukan dua pendiri CV

syarat pendirian cv

Syarat utama dari pendirian adalah minimal dua orang. Dari dua orang, akan ditentukan peran dari sekutu aktif dan pasif. Selain itu, pada awal pembentukan harus memiliki kesepakatan mengenai pembagian properti antara pendiri CV agar dapat dimuat dalam akta.

 

3. Data Pendirian CV

Pada pasal 19 KUHD dijelaskan bahwa persiapan pendirian CV memerlukan beberapa dokumen seperti:

  1. E-KTP setiap orang yang terlibat dalam pembuatan CV
  2. Tempat kedudukan CV
  3. Nama yang akan Anda gunakan di CV
  4. Klausul pihak ketiga penting lain yang menentang sekutu pendiri
  5. Nama sekutu yang berkuasa (sebagai orang yang menandatangani kontrak dan merupakan sekutu aktif).
  6. Tujuan dan sasaran pendirian CV (profiling)
  7. Pendaftaran tanggal akta pendirian ke Pengadilan Negeri
  8. Pengecualian satu atau lebih mitra dari kewenangan mereka untuk bertindak atas nama persekutuan.
  9. Buat uang tunai dari resume yang khusus untuk pihak ketiga.

 

4. Pembuatan Akta CV

Dalam proses ini, notaris akan membuat draft akta perusahaan yang berisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Apabila draf tersebut telah sesuai dengan ketentuan para pendiri CV, kemudian pendiri CV dapat menandatangani Akta Pendirian CV di hadapan notaris.

 

5. Pendaftaran Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

Langkah selanjutnya, notaris akan membuat salinan Akta Pendirian CV dan mendaftarkannya ke Kemenkumham.

6. Pengajuan Nama CV ke Kemenkumham

Setelah memilih nama, permohonan dilakukan melalui Sistem Administrasi Badan Usaha (SABU). Selanjutnya, DJAHU atau Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum akan memberikan persetujuan secara elektronik jika sudah sesuai dengan persyaratan. 

7. Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) CV

Proses selanjutnya adalah melakukan pendaftaran NPWP. Kemudian, kantor pelayanan pajak (KPP) menerbitkan NPWP dan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) lengkap dengan dokumen yang menjadi persyaratan pengambilan.

8. Pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB)

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga Online Single Submission (OSS). Untuk mendapatkan izin usaha dan izin komersial atau operasional, maka membutuhkan NIB (Nomor Induk Berusaha) CV. NIB dapat berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API) dan Akses Kepabeanan.

Proses Mendirikan Perusahaan (PT) - Samofis
sumber: samofis.com

9. Izin Usaha sebagai Syarat Pendirian CV

Izin Usaha adalah bentuk persetujuan dari pihak berwenang atas penyelenggaraan suatu kegiatan usaha oleh pelaku usaha atau perusahaan. Setelah NIB diterbitkan, baru Izin usaha bisa dikeluarkan.

10. Pengumuman Ikhtisar Resmi

Publikasi ringkasan resmi dilakukan setelah akta pendirian disetujui oleh Pengadilan Negeri. Pendiri CV harus mempublikasikan rangkuman resmi sebagai pelengkap Lembaran Negara Republik Indonesia.

Keuntungan Pendirian CV

syarat pendirian CV

Berikut adalah keuntungan dari mendirikan CV, di antaranya adalah:

  1. Menjadi alternatif bagi pengusaha yang memiliki keterbatasan modal. Hal ini karena dapat memperoleh modal dari sekutu pasif.
  2. Manajemen dan kepengurusan menjadi lebih baik karena adanya pengurus atau sekutu komplementer.
  3. Mudah memperoleh kredit dan melakukan ekspansi usaha dengan struktur modal yang lebih kuat.
  4. Sekutu pasif akan mengalami kerugian yang sedikit karena hanya sebatas modal yang ditempatkan.

Perbedaan Antara Syarat Pendirian CV dan PT

PT merupakan bentuk badan usaha yang cukup sering digunakan oleh para pelaku usaha. Berikut adalah beberapa perbedaan antara CV dan Perseroan Terbatas (PT) yang perlu untuk Anda ketahui.

1. Modal

Pada PT, besaran modal sesuai dengan kesepakatan pendiri perusahaan. Selain itu, setoran modal minimal 25% dari modal dasar perusahaan.

Sedangkan CV, setiap sekutu wajib untuk menyetorkan modal ke dalam perusahaan, yang mana tidak ada nilai minimum dalam penyetorannya.

2. Pengurusan

Pengurusan PT diurus oleh direksi dan bawahannya berdasarkan RUPS. pihak  yang tidak berwenang tidak dapat melakukan pengurusan.

Pada pengurusan CV, sekutu aktif bertugas mengurus perusahaan, sedangkan sekutu pasif tidak berwenang untuk mengurus dan hanya bertindak sebagai penetor.

3. Tanggung Jawab

Kerugian yang terjadi di PT menjadi beban perusahaan karena adanya status badan hukum. Sedangkan pemegang saham bertanggung jawab sebatas jumlah saham yang disetorkan.

Pada CV, sekutu aktif bertanggung jawab terhadap perusahaan. Selain itu, kerugian menjadi beban sekutu pasif yang melakukan tindakan pengurusan.

Biaya Syarat Pendirian CV

Dengan menggunakan jasa lndogate, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp3,5 juta hingga Rp7 juta dengan proses pengerjaan selama 7 hari saja. 

Demikianlah, prosedur dan syarat pendirian CV dengan mudah. Semua proses di atas akan lebih mudah bila Anda menggunakan Jasa Pendirian CV melalui Indogate – Solusi Kebutuhan Legalitas Bisnis Anda. Semua urusan legalitas bisnis Anda bersama tim profesional dari Indogate.

]]>
Ketentuan-Ketentuan yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Nama PT https://indogate.com/2019/03/19/ketentuan-ketentuan-yang-harus-diperhatikan-dalam-memilih-nama-pt/ Tue, 19 Mar 2019 08:45:47 +0000 http://newstar.omnicom-dev.com/magazine/?p=1  Ketentuan-Ketentuan-yang-Harus-Diperhatikan-dalam-Memilih-Nama-PT-Cek-nama-PT-Indogate

Dalam memilih nama PT, terdapat beberapa ketentuan yang harus Anda perhatikan. Hal ini karena nama sebuah perusahaan menjadi identitas atau pembeda dari yang lain. Nama sebuah PT juga menjadi gambaran atau representasi sifat, cita-cita dan harapan untuk perusahaan tersebut kedepannya.

Selain itu, nama PT juga berperan untuk membangun popularitas brand produk atau jasa yang PT tersebut tawarkan. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mendirikan PT, sebaiknya cek nama PT terlebih dahulu. 

Berikut ini ketentuan yang harus Anda perhatikan dalam memilih nama PT sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia:

 

Nama PT tidak boleh sama dengan nama PT yang terlebih dahulu telah berdiri

Ketentuan ini terdapat dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian nama Perseroan Terbatas (PP nama PT). 

Dalam peraturan tersebut (Pasal 5 ayat (1) huruf b PP No.43/2011) yang menyatakan bahwa nama perseroan yang Anda ajukan harus memenuhi persyaratan, di antaranya:

belum pernah dipakai secara sah oleh Perseroan lain atau tidak sama pada pokoknya dengan nama Perseroan lain.”

 

Nama perusahaan harus terdiri dari minimal 3 suku kata berbahasa Indonesia 

Ketentuan PT Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) wajib menggunakan bahasa Indonesia bertujuan untuk membedakan dengan PT Penanaman Modal Asing (PMA). Hal ini tertera dalam Pasal 11 PP No.43/2011 bahwa:

“Perseroan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia wajib memakai Nama Perseroan dalam bahasa Indonesia.”

Selain itu, nama PT harus terdiri dari minimal 3 suku kata.

 

Nama PT tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan

Nama PT sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Untuk itu, tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan. Oleh sebab itu, sebagai pengusaha yang baik pastinya memilih nama PT yang baik.

Aturan ini terdapat Pasal 5 ayat (1) huruf c PP No.43/2011 yang menyatakan nama perseroan yang Anda ajukan harus memenuhi persyaratan, di antaranya:

“tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan.”

 

Nama PT tidak bisa sama atau mirip dengan lembaga negara atau lembaga internasional

Ketentuan ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan nama lembaga pemerintah atau internasional tanpa izin oleh kepentingan perseorangan atau kelompok tertentu. 

Hal ini ada dalam Pasal 5 ayat (1) huruf d PP No.43/2011 bahwa nama perseroan yang Anda ajukan harus memenuhi persyaratan, di antaranya:

“tidak sama atau tidak mirip dengan nama lembaga negara, lembaga pemerintah, atau lembaga internasional, kecuali mendapat izin dari lembaga yang bersangkutan”.

 

Nama PT tidak memiliki arti sebagai Perseroan Badan Hukum atau Persekutuan Perdata

Peraturan ini bertujuan untuk menghindari adanya kebingungan atas nama PT dan bentuk badan usaha. Contoh nama PT yang tidak sesuai adalah PT Perseroan Terbatas, PT Persekutuan Komanditer, PT Firma dan sebagainya.

Hal ini ada dalam Pasal 5 ayat (1) huruf f PP No.43/2011 bahwa nama perseroan yang Anda ajukan harus memenuhi persyaratan, di antaranya:

“tidak mempunyai arti sebagai Perseroan, badan hukum, atau persekutuan perdata”.

 

Nama PT sesuai dengan kegiatan usaha

Selain itu, nama PT harus sesuai dengan kegiatan usaha agar tidak menimbulkan kebingungan di mata konsumen atau rekan bisnis yang ingin melakukan kerja sama. Contoh nama PT yang tidak sesuai adalah PT Haris Lesmana Medika, yang mana perusahaan bergerak di bidang makanan bukan kesehatan.

Ketentuan ini ada dalam Pasal 5 ayat (1) huruf h PP No.43/2011 bahwa nama perseroan yang Anda ajukan harus memenuhi persyaratan, di antaranya:

“sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, dalam hal maksud dan tujuan serta kegiatan usaha akan digunakan sebagai bagian dari Nama Perseroan.”

 

Nama PT hanya boleh menggunakan huruf latin

Ketentuan ini ada dalam  Pasal 5 ayat (1) huruf a  PP No.43/2011 bahwa nama perseroan yang Anda ajukan harus memenuhi persyaratan, di antaranya:

“ditulis dengan huruf latin.”

 

Nama PT tidak terdiri dari angka atau rangkaian angka, huruf atau rangkaian huruf yang tidak membentuk kata

Ketentuan ini ada dalam  Pasal 5 ayat (1) huruf e  PP No.43/2011 bahwa nama perseroan yang Anda ajukan harus memenuhi persyaratan, di antaranya:

“tidak terdiri atas angka atau rangkaian angka, huruf atau rangkaian huruf yang tidak membentuk kata.”

Contoh nama yang tidak sesuai dengan pasal tersebut adalah PT 4l4y atau PT 511241nd@.

 

Itulah beberapa ketentuan dalam memilih nama PT. Bagi Anda yang ingin mendirikan perusahaan, Indogate bersama tim profesional siap membantu.

 

image by rawpixel(dot)com

]]>