Perusahaan Manufaktur: Pengertian dan Contohnya

November 23, 2021by Rahazlen

Jika Anda ingin memulai mendirikan usaha, perusahaan manufaktur dapat menjadi salah satu pilihan. Manufaktur merupakan badan usaha yang memproduksi barang dari bahan baku mentah menjadi barang jadi dengan menggunakan peralatan, mesin produksi dan lainnya dalam skala produksi yang besar. 

Tertarik melakukan bisnis di bidang manufaktur? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih banyak mengenai hal ini.

 

Apa Itu Perusahaan Manufaktur?

Perusahaan manufaktur adalah perusahan yang kegiatan usahanya mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Tentunya, barang yang diproduksi memiliki nilai jual. Dari segi ekonomi, manufaktur adalah proses perubahan bahan mentak menjadi bentuk yang memiliki nilai tambah dengan melewati proses perakitan. Tujuan akhir dari kegiatan usaha ini adalah terciptanya produk yang memiliki nilai jual.

 

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

perusahaan manufaktur

Bisnis manufaktur juga dapat diberikan pada perusahaan perakit yang biasanya bergerak di bidang elektronik dan otomotif. Terdapat beberapa ciri dari bisnis ini, di antaranya adalah:

  1. Memiliki karyawan yang banyak
  2. Menggunakan mesin besar dalam produksi
  3. Memproduksi dalam jumlah besar atau masif
  4. Mengandalkan SOP (Standar Operasional Prosedur)
  5. Terdapat pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi
  6. Harus memiliki produk yang dipasarkan
  7. Memiliki persediaan dalam bahan mentah, produk setengah jadi dan produk jadi
  8. Adanya biaya produksi 

 

Dasar Hukum

Regulasi yang mengatur mengenai hal ini adalah: 

  1. Undang-undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. 
  2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian

 

Contoh Bidang Perusahaan Manufaktur

perusahaan manufaktur

Beberapa contoh bidang dari bisnis ini adalah:

  1. Otomotif
  2. Logam
  3. Bisnis berbasis plastik
  4. Kimia
  5. Farmasi
  6. Rokok
  7. Tekstil dan garmen
  8. Mesin dan alat berat
  9. Barang konsumsi

 

Contoh Perusahaan Manufaktur

Contoh dari badan usaha bisnis ini adalah:

1. FPNI atau Titan Kimia Nusantara

Badan usaha ini berdiri pada tahun 1990 dan terdiri dari 4 perusahaan besar yang tergabung dalam PT Petrokimia Nusantara interindo. Perusahaan tersebut adalah PT Arseto Petrokimia Nusantara Interindo, Mitsui Co Ltd, Sumitomo Corporation dan Chemicals Investment Limited.

2. Akasha Wira International Tbk atau Ades

Ini adalah perusahaan manufacturing di Indonesia yang cukup besar. Berdiri sejak tahun 1985 dan berkembang setelah perusahaan diambil alih oleh WPB, asosiasi yang dibangun secara patungan oleh Refreshment Product Service dan Nestle S.A.

3. ASII atau Astra International Tbk

Bisnis ini berdiri pada tahun 1957 dan didirikan oleh Astra International INC, Bisnis ini berkembang pesat dan memiliki jumlah diversifikasi bisnis mencapai 7 unit, yaitu otomotif, keuangan, pertambangan, properti, TI, logistik dan agribisnis.

4. IKBI atau Sumi Indo Kabel Tbk

Usaha ini berdiri tahun 1981 di kota Tangerang. Bisnis ini bergerak dalam bidang jasa perkabelan dan memproduksi kabel serat optik, telekomunikasi tembaga dan kabel konduktor.

5. PT Malindo FeedMill Tbk atau MAIN

PT ini berdiri pada tahun 1997 dan bergerak dalam bidang peternakan seperti pembibitan ayam ternak, usaha ayam pedaging dan pengolahan pakan ayam. MAIN juga merupakan salah satu bisnis yang berkembang dengan pesat. Mereka juga memiliki cabang, yaitu PT Bibit Indonesia, PT Quality Indonesia, PT Prima Fajar dan PT Leong Ayamsatu Primadona.

 

Proses Perusahaan Manufaktur

white sedan on road during daytime

Dalam operasinya, terdapat beberapa proses, di antaranya adalah:

  1. Procurement. Ini merupakan proses yang terkait dengan pengadaan barang.
  2. In Out Inventory. Proses ini merupakan aktivitas pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi.
  3. Produksi. Proses ini terkait dengan penjualan atau marketing produk.
  4. Administrasi umum. Di dalamnya terdapat proses penarikan keputusan, kebijakan, kontrol, pencatatan, punishment dan lainnya.
  5. Akuntansi dan keuangan

Proses ini dilakukan untuk menjaga finansial dari perusahaan agar tetap sehat.

 

Sistem Perusahaan Manufaktur

perusahaan manufaktur

Ada beberapa sistem dalam perusahaan manufaktur, di antaranya adalah:

1. Pull System

Maksudnya adalah di mana dalam sebuah penarikan material dilakukan pada saat dibutuhkan saja. Hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan merespon dengan lebih cepat.

 

2. Fokus pada Kualitas

Anda perlu untuk fokus dalam menjaga kualitas agar bisnis Anda memiliki kualitas yang terbaik. Proses produksi menjadi kunci dalam menjamin kualitas dari produk Anda.

 

3. Rencana dan Eksekusi

perencanaan atau planning merupakan strategi penting bagi sebuah bisnis. Jika rencana sudah disusun dengan baik, eksekusi diperlukan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan rencana awal. Tujuan dari adanya planning adalah agar dapat meminimalisir terjadinya pemborosan dan cacat produksi.

 

4. Mampu Mengambil Keputusan

Decision making merupakan hal yang cukup penting untuk meningkatkan kinerja. Pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dapat menjadi salah satu cara efektif yang dibutuhkan dalam proses produksi.

 

5. Kerjasama yang Baik dengan Pemasok

Kerja sama juga dapat menjadi dampak bagi bisnis Anda. Melakukan kerja sama dengan pemasok akan membuat bisnis Anda dapat berjalan dengan baik.

 

Metode Penjualan Perusahaan Manufaktur

Terdapat beberapa metode penjualan dalam perusahaan manufaktur, di antaranya adalah:

  1. Make to Stock. Metode ini adalah metode jual beli tradisional yang mana melibatkan proses produksi, penyimpanan stok dan penjualan.
  2. Make to Order. Metode ini adalah metode yang mana produk diproduksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tidak menyediakan stok produk.
  3. Make to Assemble. Metode ini menggabungkan kedua metode sebelumnya. Perusahaan menyediakan stok produk dan produk dapat di-custom sesuai pesanan konsumen.

 

Tips Menjalankan Perusahaan Manufaktur

Agar usaha Anda berjalan dan berkembang dengan pesat, Anda perlu menerapkan tips berikut ini.

1. Manajemen

Anda dapat melakukan merencanakan strategi pasar yang harus ditempuh. Kemudian mengaitkannya dengan keuntungan yang akan didapat. Oleh karena itu, Anda butuh manajemen yang baik.

 

2. Kualitas produk

Tentunya Anda perlu untuk menaikkan atau bahkan mempertahankan kualitas dari produk Anda. Terlebih jika bidang usaha Anda memiliki persaingan yang ketat.

 

3. Desain

Jika ingin bersaing dengan produk lain, Anda tentunya perlu untuk mempertimbangkan desain dari produk yang akan Anda produksi. Anda dapat menjadikan desain sebagai keunggulan tersendiri dari sebuah produk.

Itulah hal yang perlu Anda ketahui mengenai perusahaan manufaktur. Anda dapat menggunakan jasa dari Indogate untuk mendirikan perusahaan dan mengurus perizinan lainnya. Kami menyediakan berbagai layanan dengan profesional dan harga terjangkau.