Bisnis Properti: Jenis dan Tujuannya

November 2, 2021by Rahazlen

Bisnis properti dapat menjadi pilihan Anda dalam membuka usaha baru. Selain menguntungkan, properti dapat menjadi tambahan aset bagi Anda. Simak penjelasan berikut mengenai usaha ini.

 

Mengenal Bisnis Properti

Bisnis properti adalah bisnis yang bergerak di bidang kepemilikan aset. Pada prakteknya terdapat jual beli atau sewa menyewa produk untuk mendapatkan keuntungan. Bentuk dari usaha ini beragam, seperti rumah, apartemen, rumah susun atau rusun, kost, asrama dan lain-lain. Usaha ini tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan rumah pribadi, namun juga tempat umum lainnya seperti mal, ruko, hotel, gedung perkantoran dan lainnya.

Kebutuhan yang semakin meningkat dan semakin kompleks di bidang ini membuat usaha ini menjanjikan untuk Anda lakukan.

 

Dasar Hukum Properti

Aturan yang mengatur mengenai hal ini adalah:

  1. KUH Perdata tentang Sewa-Menyewa meliputi pasal 1548 sampai pasal 1600 KUH Perdata.
  2. PP Nomor 44 tahun 1994 tentang Penghunian Rumah oleh Bukan Pemilik

 

Tujuan Bisnis Properti

bisnis properti

Tujuan utama dari bisnis properti adalah meningkatkan keuntungan. Selain itu, bisnis properti juga dapat mengembangkan aset. Anda dapat mengelola properti yang Anda miliki sebagai pemasukan tetap dengan cara menyewakannya.

 

Jenis Bisnis Properti

Melakukan usaha di bidang ini tidak selalu dengan modal besar. Anda bahkan bisa memulainya dengan modal kecil atau tanpa modal sama sekali. Berikut jenis usaha yang dapat Anda kelola.

 

1. Bisnis Properti Broker

bisnis properti

Broker atau makelar berperan sebagai jembatan antara pembeli dengan penjual properti. Usaha ini dapat dilakukan tanpa modal uang. Anda hanya perlu memiliki pemahaman tentang tren harga properti di tiap daerah. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan lingkungan Anda untuk memperluas target pasar.

Terdapat dua jenis dari broker, yaitu freelance dan bergabung dengan agensi. Anda dapat menjadikan usaha ini sebagai pekerjaan sampingan dan tidak terikat waktu.

 

2. Penyewaan kamar atau Homestay

bisnis properti

Di rumah Anda ada kamar kosong? Manfaatkan sebagai usaha sewa kamar. Anda dapat menyewakannya secara manual atau melakukan promosi dari berbagai situs seperti traveloka, AirBnB, Airyroom dan lainnya. Jangan lupa untuk memberikan fasilitas kamar yang lengkap agar menarik perhatian calon pembeli.

3. Bisnis Properti Syariah

Sekarang ini cukup banyak usaha dengan menerapkan syariah Islam. Mayoritas masyarakat Indonesia yang menganut agama Islam dapat menjadi target pasar dari usaha ini. Anda perlu untuk mengetahui terlebih dahulu berbagai hal jika ingin menjalankan usaha ini. Di antaranya adalah harus terhindari dari hal-hal yang dilarang dalam Islam baik dari transaksi yang berpotensi riba dan lainnya Selain itu juga tidak ada monopoli dan terhindar dari ketidakpastian objek jual beli. Seluruh transaksi menggunakan akad syariah dan tidak adanya praktik suap.

Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat memulai usaha properti syariah.

 

4. Commercial Real Estate

architectural photography of black and brown hallway

Usaha ini memiliki target pasar dunia perkantoran dan properti ritel. Jika Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda dapat memilih usaha ini. Gedung yang Anda bangun dapat disewakan pada berbagai perusahaan untuk membuka kantor mereka di sana. Anda juga dapat menyewakannya kepada perorangan. Selain itu, Anda juga dapat membuka toko, mall, restoran, ruko dan lainnya dengan target pasar adalah penyewa tunggal atau perorangan.

 

5. Residential Real Estate

Usaha ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan perumahan pribadi bagi semua orang. Anda dapat membangun tempat tinggal seperti rusun, perumahan, asrama atau kost sebagai usaha. Tempat tinggal merupakan hal yang dibutuhkan oleh semua orang. Dan semakin lama, manusia akan semakin banyak dan permintaan terhadap tempat tinggal juga akan banyak. Usaha ini cukup menjanjikan untuk waktu yang lama.

 

Tips Memulai Bisnis Properti

person typing on silver MacBook

Dalam memulai sebuah usaha, tentunya Anda memerlukan beberapa hal. Beberapa tips ini akan membantu Anda dalam mengawali usaha.

 

1. Lakukan Research dan Perbanyak Pengetahuan

Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda memulai dengan melakukan penelitian terhadap hal yang berkaitan dengan usaha, seperti target pasar. Riset ini penting agar Anda dapat menentukan produk properti apa yang harus Anda buat. Selain itu, perbanyak pengetahuan Anda mengenai usaha yang akan Anda jalankan.

 

2. Membangun Relasi

Ini sangat penting karena usaha Anda perlu untuk dikenal oleh orang banyak. Dengan membangun dan memperluas relasi, Anda akan lebih mudah untuk mendapat informasi dan peluang bisnis serta peluang kerjasama.

 

3. Promosi yang Menarik

Agar mendapat citra yang baik dan dikenal oleh masyarakat luas, Anda membutuhkan promosi yang menarik. Promosi yang Anda lakukan dapat menggunakan gambar yang bagus dan informasi yang menarik. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk melakukan promosi usaha Anda.

 

4. Memulai sebagai Investor

Anda dapat mengawali usaha dengan menjadi investor. Sebagai investor, hal yang harus Anda lakukan adalah memilih tempat yang tepat untuk menanam modal. Jangan sampai Anda melakukan investasi di tempat yang salah sehingga mengalami kerugian.

Dari keuntungan sebagai investor, Anda dapat memulai usaha Anda dalam bidang properti seperti mendirikan apartemen, kost atau yang lainnya.

 

5. Memiliki Brand Sendiri

Jika memulai usaha sendiri, merek usaha merupakan hal yang wajib untuk Anda miliki. Pilihlah nama merek yang simpel dan mudah untuk diingat. Dengan begitu, usaha Anda akan lebih banyak dikenal oleh calon konsumen.

Keuntungan Menjalankan Bisnis Properti

Setiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing. Adapun keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menjalankan usaha ini adalah:

 

1. Nilai Jual Tanah dan Hunian Terus Naik

Semakin tingginya kebutuhan untuk memiliki tempat tinggal akan semakin membuat nilai jual tanah dan hunian naik. Usaha ini menjadi sangat menjanjikan jika Anda dapat mengelolanya dengan baik.

 

2. Aman dari Inflasi

bisnis properti

Usaha Anda tidak berpengaruh terhadap inflasi dan nilai uang. Hal ini karena harga tanah tidak terpengaruh oleh nilai tukar mata uang di pasar modal.

 

3. Pendapatan Meningkat dengan Bisnis Properti

Tentunya dengan semakin banyak permintaan terhadap tempat tinggal atau kebutuhan papan akan semakin membuat pendapatan Anda meningkat. Harga sewa akan naik dengan seiring berjalannya waktu.

 

4. Bisnis Properti dapat Menjadi Investasi Jangka Panjang

Selain untuk usaha yang cukup menjanjikan saat ini, usaha ini juga dapat menjadi investasi jangka panjang. Selain itu, Anda hanya perlu mengeluarkan modal sekali dan hasilnya dapat dinikmati di kemudian hari.

 

5. Jaminan Masa Depan

Usaha ini memiliki prospek yang bagus dan akan terus berkembang. Oleh karena itu, dapat dijadikan sebagai jaminan untuk masa depan Anda.

 

Itulah hal yang perlu Anda ketahui mengenai jenis bisnis properti. Dalam membangun usaha, Anda dapat menggunakan bantuan layanan dari Indogate. Kami memiliki layanan dengan para profesional dalam membantu pendirian usaha dan perizinan usaha Anda.