Kelebihan dan kekurangan PT merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui sebelum Anda mendirikan usaha bentuk Perseroan Terbatas. Dengan mengetahuinya, Anda dapat memaksimalkan hasil kerja dan meminimalkan risiko yang ada.
Apa Itu PT?
PT atau Perseroan Terbatas merupakan sebuah badan usaha yang memiliki badan hukum. Modal pada badan usaha PT adalah saham. Setiap saham dimiliki oleh para investor dan dapat diperjualbelikan. Jual beli saham pada PT akan menyebabkan perubahan status kepemilikan tanpa melakukan pembubaran usaha.
Struktur organisasi pada sebuah PT adalah komisaris, direksi, dan rapat umum pemegang saham. Pembagian hasil usaha ditentukan melalui rapat umum pemegang saham.
Ketika ingin mendirikan sebuah PT, Anda perlu menganalisis terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan PT. Analisis ini juga bermanfaat untuk menjadi pertimbangan dalam ekspansi bisnis Anda.
Dasar Hukum
Regulasi yang mengatur mengenai perseroan terbatas adalah:
- Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
- Peraturan pemerintah Nomor 29 tahun 2016 tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas
- Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 3 tahun 2017 tentang Biaya Jasa Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
- UU nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
- Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHD)
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan PT
Pada setiap bentuk badan usaha, tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan. Hal ini perlu untuk Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mendirikan PT. Kelebihan dan kekurangan PT akan membantu Anda untuk mengetahui apakah perseroan terbatas merupakan bentuk usaha yang cocok bagi Anda. Lalu, apa saja kelebihan dari PT?
Kelebihan PT
Kelebihan dari PT perlu untuk Anda ketahui agar dapat memaksimalkan organisasi maupun kegiatan usaha. Beberapa kelebihan dari PT yang perlu untuk Anda ketahui adalah:
1. Struktur Organisasi dan Kepemilikan Jelas dalam Kelebihan dan Kekurangan PT
Struktur organisasi dan sistem kepemilikan PT lebih jelas karena dapat ditentukan oleh kepemilikan saham. Kepemilikan saham dapat dialihkan dengan mudah dan cepat sesuai dengan ketentuan perusahaan.
2. Kemudahan dalam Mencari dan Menambah Modal
Penambahan modal dapat dilakukan dengan menerbitkan saham baru yang dapat dibeli oleh para investor. Dengan menawarkan saham, PT bisa mendapat tambahan modal. Kepemilikan PT berdasarkan kepemilikan saham yang ada. Oleh karena itu, semakin banyak yang membeli saham, akan semakin banyak modal dari perusahaan.
3. Kelangsungan Urusan Perusahaan Lebih Terjamin dalam kelebihan dan kekurangan PT
PT dapat dipertahankan meski pemilik atau anggotanya sudah berubah. Hal ini akan membuat kelangsungan PT dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Ketidakterikatan ini membuat perusahaan dapat bertahan dan berkembang meski pemilik saham berganti.
4. Tanggung Jawab Pemilik Usaha Terbatas dengan Saham yang Mereka Miliki
Hal ini dapat mencegah terjadinya monopoli oleh satu pihak saja. Semua pemegang saham memiliki hak dan tanggung jawabnya dalam pengurus PT.
5. Memiliki Pemisahan Antara Kekayaan Perusahaan dan Kekayaan Pemilik
Hal ini akan menjamin kekayaan dari pemilik. PT merupakan badan hukum yang dianggap sebagai entitas sendiri. Jadi, tidak ada hubungannya dengan kekayaan pribadi jika terjadinya kegagalan dalam usaha PT.
Kekurangan PT
Selain kelebihan, kekurangan PT juga perlu untuk Anda ketahui agar mendapat gambaran mengenai bentuk perusahaan. Adapun kekurangan dari PT yang perlu untuk Anda ketahui adalah:
1. Pajak yang Harus Dibayar Cukup Besar
PT adalah subjek pajak tersendiri. Oleh karena itu, tidak hanya pajak, namun laba atau dividen para pemegang saham juga akan dikenakan pajak.
2. Modal usaha sama dengan biaya pendirian dan biaya organisasi yang lebih mahal dari persekutuan
Selain lama dan panjangnya proses yang dibutuhkan untuk mendirikan PT, pendirian PT juga membutuhkan dana yang cukup besar.
3. Kelangsungan usaha bergantung pada para pemilik saham dan pengurus perusahaan
Seringnya terjadi pergantian pemilik saham akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha. PT akan dijalankan dengan cara yang berbeda oleh setiap investor sehingga keberlangsungannya bergantung pada pemegang saham pada saat itu.
4. Terpaku pada regulasi dari pemerintah
Untuk mendirikan PT, Anda harus mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan dana yang besar.
5. Banyaknya peraturan yang mengikat
Di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang mengatur tentang badan usaha Perseroan Terbatas. Salah satunya adalah Pasal 5 UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
6. Kepemilikan badan usaha yang mudah berpindah tangan
Kepemilikan usaha pada PT bergantung pada banyaknya saham yang dimiliki investor. Saham juga dapat diperjualbelikan dengan mudah sehingga badan usaha dapat lebih mudah berpindah tangan.
Itulah kelebihan dan kekurangan PT yang perlu untuk kamu analisis sebagai bahan pertimbangan usaha. Pahami mengenai risiko bisnis terlebih dahulu sebelum mendirikan PT.